- astro boy
- May 10, 2019
- 2 min read

Seperti diberitakan awal mulanya, Virgin Galactic memiliki rencana untuk kirim pelancong bertamasya di luar angkasa.
Saat ini, anak usaha dari maskapai penerbangan asal Amerika Serikat (AS) itu sukses mengantarkan tiga pelancong untuk rasakan sensasi liburan di area hampa hawa.
Ada tiga orang yang dibawa, termasuk juga pilot Chief Instructor Virgin Galactic Beth Moses, yang berubah menjadi pilot wanita pertama di Virgin Galactic berita di https://rajascore.com.
Pesawat luar angkasa bernama VSS Unity itu sesungguhnya telah di uji-coba untuk terbang ke luar angkasa.
Pada Desember 2018, pesawat itu dapat terbang dalam jarak 51,4 mil dari Bumi.
BACA JUGA ARTIKEL LAIN :
Serta penerbangan kesempatan ini adalah penerbangan pertama VSS Unity yang sukses bawa tiga penumpang, serta ke lima kalinya pesawat itu sudah coba terbang tembus atmosfer luar angkasa.
Pesawat ini direncanakan Virgin Galactic untuk menyimpan penumpang ke luar angkasa cuma dalam saat kurang dari 30 menit.
Awal mulanya, program berlibur ke luar angkasa itu sudah menyimpan 700 calon penumpang dengan ticket seharga US$ 250 ribu atau sama dengan Rp 3,5 miliar.
SpaceX Ingin Bawa juga Manusia Berlibur ke Bulan
Lain dengan SpaceX. Perusahaan antariksa swasta punya miliarder Elon Musk itu didapati ingin bawa manusia 'berlibur' ke bulan dalam saat yang singkat. Program itu gagasannya dapat diselenggarakan pada 2018.
Seperti dikutip New York Times, program itu disiarkan langsung oleh Musk dalam suatu pertemuan yang diselenggarakan barusaja ini.
Diutarakan olehnya, program itu dapat bawa dua orang untuk terbang dengan wahana teristimewa SpaceX memutari bulan dari jarak dekat.
"Mereka dapat melingkari bulan serta anggaplah ini jadi berlibur ala kapal pesiar di luar angkasa," kata Musk.

Elon Musk
Dua orang yang turut kelak dapat ada di wahana kapsul Dragon 2 saat seminggu penuh di luar angkasa, sedang wahana itu dapat di luncurkan melalui roket Falcon Heavy.
Dragon 2 miliki beberapa crew yang telah ikuti emergency training teratur.
Sayangnya, Musk tidak memberikan bocoran berapakah harga yang penting dibayarkan oleh penumpang untuk dapat pergi ke bulan.
Dia cuma memberikannya deskripsi, harga yang kedepannya mesti dibayar sama dengan cost misi crew perjalanan luar angkasa ke bulan.
SpaceX bukan yang pertama mencetus program berlibur ke luar angkasa. Ada beberapa perusahaan technologi lain yang telah terlebih dahulu mengendalikan program berlibur antariksa untuk kelompok konglomerat atau astronom di harga bombastis.
Mengenai salah satunya seperti Ruang Adventures, Virgin Galactic serta Blue Origin.