top of page

Planet Alien Kembaran Bumi Bernama Kepler-186f Di Temukan

  • Writer: astro boy
    astro boy
  • Apr 5, 2019
  • 3 min read

Pada 17 April 2014, ilmuwan menemukannya planet alien seukuran Bumi di area habitasi dari bintangnya.


'Sepupu Bumi' itu mungkin punya kandungan air serta situasi pas untuk menyokong kehidupan.


Planet alien yg baru diketemukan itu, yg disebut Kepler-186f, pertama kali didapati keberadaannya oleh teleskop luar angkasa Kepler punya Tubuh Antariksa Amerika Serikat (NASA).


Dia didapati mengorbit bintang merah yg bercahaya redup, yg jaraknya 490 tahun sinar dari Bumi.


Bintang itu lebih redup dari Matahari. Tetapi, Kepler-186f ukurannya tambah besar dari Bumi. Dari urutan serta ukurannya, dia kemungkinan mempunyai air di permukaannya.


"Apa yg sejauh ini kita mencari merupakan kembaran Bumi, planet seukuran Bumi yg ada di area habitasi satu bintang sama Matahari," kata Tom Barclay, ilmuwan Kepler sekalian satu diantaranya penulis analisa eksoplanet teranyar


"Kepler-186f merupakan planet seukuran Bumi di area habitasi satu bintang yg lebih dingin dari Matahari. Jadi, biarpun dia bukan 'kembaran Bumi', mungkin ia merupakan 'sepupu Bumi'. Mempunyai ciri-ciri sama, cuma orangtuanya yg berlainan."


Punya harapan Wajar Huni


Banyak ilmuwan mengira, Kepler-186f, yg terluar dari lima planet yg mengorbit bintang Kepler-186 dalam jarak 52,4 km., lewat cara teoritis ada dalam area habitasi bintang merah kerdil itu.


Sesaat, orbit Bumi dari Matahari berjarak rata-rata 150 juta km.. Tetapi, Matahari tambah besar serta jelas dari bintang Kepler-186. Itu kenapa area wajar huni Matahari lebih jauh: dimana Bumi ada.


"Ini merupakan planet seukuran Bumi lewat cara definitif yg diketemukan di area habitasi di seputar bintang yg lainnya," kata Elisa Quintana, dari SETI Institute serta Ames Research Center NASA, sekalian pemimpin studi.


Awalnya, beberapa planet lainnya, dengan ukuran beraneka diketemukan dalam area wajar huni dari bintangnya semasing. Tetapi, Kepler-186f merupakan planet alien yg ukurannya benar-benar menyerupai dengan Bumi serta mengorbit di ruang yg punya harapan menyokong kehidupan dalam sesuatu metode ekstrasolar, di luar tata surya.


"Ini merupakan penemuan bersejarah, satu planet yg ukurannya menyerupai Bumi diketemukan di area wajar huni di seputar bintangnya," kata Geoff Marcy, astronom University of California, Berkeley, yg gak ikut serta dalam analisa. "Ini merupakan perkara penemuan planet 'layak huni' terpilih sejauh ini."


Jari-jari Kepler-186f diperhitungkan seputar 1,1 kali jari-jari Bumi. Itu bermakna ukurannya tambah besar dari planet manusia. Mungkin berbatu seperti Bumi.


Tetapi, banyak ilmuwan belum dapat pastikan, apa unsur yg membuat atmosfer planet itu -- unsur kunci yang bisa menopang banyak ilmuwan mendalami apa planet alien itu dapat ditinggali makhluk hidup.

Ada Makhluk Hidup?


Kenapa mencari planet yg ukuran sama dengan Bumi jadi penting?


"Apa yg kita dalami, dalam setahun lebih paling akhir, merupakan ada pertukaran pastinya yg berlangsung seputar 1,5 jari-jari Bumi," kata Quintana dalam satu pengakuan.


"Bila satu planet mempunyai jari-jari 1,5 sampai 2 kali jari-jari Bumi, dia jadi lumayan besar untuk mulai menumpuk hidrogen amat tebal serta mempunyai atmosfer helium, hingga mulai serupa gumpalan gas raksasa."


Kepler-186f sebetulnya terdapat dipinggir area wajar huni bintang Kepler-186, itu bermakna cairan yg ada dalam permukaannya dapat membeku, demikian studi yg dikerjakan Stephen Kane dari San Francisco State University.


Tetapi, lantaran ukurannya yg besar, dia kemungkinan mempunyai atmosfer lebih tebal, yg dapat buat perlindungan planet serta punya harapan menyimpan air berbentuk cair.


"Kepler-186f melingkari bintangnya (berevolusi) sepanjang lebih dari 130 hari. Tetapi, lantaran ukuran bintangnya lebih kecil dari Matahari, planet ini mengorbit dikit lebih dalam dalam --mungkin pada orbit Merkurius di tata surya kita," kata Barclay.


Serta lantaran terima daya yg lebih kecil dari yg di terima Bumi, "Bila Anda ada di Kepler-186f, gak seperti Matahari yg menusuk, bintangnya tampak lebih redup," timpalnya.


Lantas, adakah makhluk hidup yg ada pada Kepler-186f? Belum dapat diyakinkan. Technologi yg kita mempunyai sekarang belum dapat menjangkaunya.

 
 
 

Коментарі


bottom of page